Ada cerita tentang pengalaman supranatural dan  spiritual bagi para pembaca tentang kematian sehingga mbah gendeng mengharapkan bahwa kita sebagai umat manusia ciptaan tuhan jangan pernah takut akan mati justru kematian adalah kenikmatan terbesar yang di berikan tuhan keumatnya tapi jangan kenikmatan itu kita ambil dengan terburu2 biarkan tuhan menuntun kita supaya kita bisa mendapatkan kenikmatan yang tiada tara tersebut
Dimana pada waktu insyan akan kembali pulang menuju tempat awal (meninggal) maka tuhan akan memberikan tanda-tanda kepada seluruh mahluknya dimana tanda tersebut dimulai ketika ujung sulbi kita bergerak dan naik keatas yang rasanya seperti ditusuk dengan jarum secara terus menerus, kemudian telinga kita akan mendengar suara yang amat keras dimana ini merupakan malaikat JIBRIL oleh karena itu kita harus mengucapkan YAHU – YAHU – YAHU itu adalah tanda dimana umur kita tinggal 40 hari lagi
Beberapa waktu kemudian kita keluar dari mata kita sesuatu yang sangat bagus rupanya dan bercahaya dengan memakai pakaian berwarna hijau dan ia dalam keadaan berdiri dia itu adalah malaikat IZRAIL oleh karena itu kita harus menyebut HAKKAL HAK ini merupakan tanda bahwa umur kita tinggal 7 hari lagi
Beberapa waktu kemudian kita akan di berikan suatu tanda lagi dimana akan keluar cahaya berwarna putih bersih beserta bau-bauan yang sangat harum kemudian ia berkata “AKULAH yang bernama NUR MUHAMMAD” oleh karena itu kita harus menjawab ALHAMDULILLAH RABBIL ALAMIEN ini merupakan tanda bahwa umur kita tinggal 3 hari lagi oleh karena itu kita boleh meninggalkan pesan k sanak saudara
Dan ketika kita akan pulang maka akan datang cahaya yang sngat bersih bersinar pokoknya tak tertandingi kesuciannya dan saat itulah semesta alam berseru memuji kemudian dia berkata “AKULAH ZAT ALLAH YANG SEBENARNYA MAKA BERSIAPLAH ENGKAU KEMBALI PULANG” di akhir ucapan tersebut maka akan kita rasakan nikmat yang sangat besar bahkan terlalu nikmat dibandingkan bersetubuh dengan orang dan kenikmatan itu g dapat di samakan dengan segala yang ada di dunia sebab kita telah mengalami kesempurnaan hidup seperti perkataan syeh siti jenar “sampurnaning urip iku mati” (sempurnanya hidup itu mati)
http://syangar.bodo.blogspot.co.cc