Hadirin sidang jamaah sholat ied yang berbahagia
Dalam suasana yang berbahagia ini, saya berwasiat kepada diri pribadi saya sendiri khususnya dan mengajak para hadirin semua agar supaya selalu meningkatan نkualitas keimanan dan ketaqwaan kita kepada Allah SWT dengan menjalankan perintah dan menjauhi larangannya. Karena, mulyanya manusia kata allah bukan karena bagusnya busana (pakaian) juga bukan bagusnya tampang (rupa) akan tetapi mulyanya manusia kata allah karena keimanan dan ketaqwaannya disisih Alloh. Agar kita senantiasa mendapat rohmat dan ridhonya, sehingga kita bisa menjadi orang-orang yang mendapatkan derajat yang mulia di sisi allah SWT, serta mendapat kebahagian fid dunya wal akhiroh.
Oleh karena itu kita harus bersyukur kepada allah, karena kita diberi kekuatan, kesehatan, kenikmatan bisa melaksanakan puasa bulan suci romadhon dan ibadah-ibadah yang lainnya baik berupa ibadah yang wajib maupun ibadah yang sunnah, sampai dengan pagi hari ini kita bisa melaksanakan sholat ied secara berjamaah sdalam masjid yang penuh barokah ini.

Hadirin sidang jamaah sholat ied yang berbahagia
Semua jasad dan indera yang telah diberikan oleh Allah kepada setiap manusia dimaksudkan agar manusia dapat menjalankan tugasnya sebagai utusan Allah atau Khalifah Allah di muka bumi tetapi sayangnya mayoritas manusia tidak dapat mengemban tugas tersebut bahkan yang lebih parah lagi kebanyakan manusia itu terbelit dengan hawa nafsunya dan dunianya sehingga lupa terhadap tugasnya, lupa terhadap Tuhannya, lupa terhadap syahadatnya, dan lupa terhadap asalnya. Dengan kata lain pada saat itu manusia buta mata hatinya terhadap Tuhannya dan tidak mengenal Asalnya yaitu Allah SWT.
Padahal suatu saat setiap manusia akan mengalami kematian dan rohnya harus kembali kepada yang meniupkannya. Oleh sebab itu Allah memberitahukan kepada setiap manusia agar ia mencari Akhirat (kehidupan asalnya) dan juga harus berusaha mengenal dan menemui Allah ketika ia masih berasa dan hidup di atas bumi.
Dalam Qur'an surat Al Qashash 28 disebutkan yang artinya: "Dan carilah dengan apa yang telah Allah anugerahkan kepadamu, kehidupan Akhirat dan janganlah kamu lupakan bagianmu di dunia dan berbuat baiklah……”
dalam ayat lain dijelaskan “Hai manusia! Sesungguhnya engkau harus berusaha dengan sungguh-sungguh menuju Tuhanmu, hingga engkau menemuiNya”. (QS Al Insyiqaaq 84 : 6)
Berdasarkan ayat tersebut, Allah memerintahkan agar manusia berusaha untuk kembali menemui Allah agar nantinya ketika wafat Rohnya dapat kembali ke asalnya yaitu Allah. Kembalinya seorang manusia kepada Allah sebagai Al Fathir, hal ini disebut dengan istilah Idul Fithri (Id = kembali, Fithri = Pencipta).
Proses kembalinya seorang manusia ke Pencipta dikiaskan dengan bahasa symbol sebagaimana awal mula kejadian manusia (yaitu keadaan seperti bayi dalam kandungan). Hal ini sesuai dengan firman Allah dalam Al Qur’an yaitu : “Dan sesungguhnya kamu datang kepada Kami sendirian sebagaimana kami ciptakan kamu pada mulanya (awal penciptaan)….” (QS Al An’am 6 : 94).
dalam ayat lain juga disebutkan “Kamu akan kembali menemui-Nya, sebagaimana Ia menciptakan pada mulanya (bayi dalam kandungan)”. (QS Al A’raaf 7 : 29).
Berdasarkan ayat-ayat tersebut setiap manusia akan kembali menemui Sang Pencipta sebagaimana ia diciptakan pada mulanya yaitu seorang bayi.

Hadirin kaum muslimin yg dimuliakan Alloh
Hari Raya Idul Fitri merupakan puncak dari seluruh rangkaian proses ibadah selama bulan Ramadhan dimana dalam bulan tersebut kita melakukan ibadah puasa dengan penuh keimanan kepada Allah SWT.
Oleh karena itu begitu pentingnya puasa dan amal ibadah didalamnya bagi umat islam maka kita harus melaksanakan dengan sepenuhnya tidak hanya dengan menahan lapar dan haus saja melainkan juga menahan diri dari marah, hasut, iri hati , dengki dan lain sebagainya agar setelah menjalankan puasa kita benar-benar dapat kembali pada asal penciptaan kita seperti bayi yang baru dilahirkan dari rahim sang ibu, hal ini senada dengan hadits Qudsi bahwa pahala puasa ramadhan hanya diketahui oleh Alloh SWT.
الصوم لي وأنا أجب به
Puasa adalah milikKu dan Aku yang paling berhak memberikan ganjaran untuk puasa”. (Hadits Qudsi).
Sehingga kita umat islam akan benar-benar merdeka dari hak Alloh, sesuai dengan sabda Nabi muhammad SAW bersabda :
من صام رمضان إيمانا وإحتسابا غفر له ما تقدم من ذنبه. رواه البخاري
Barangsiapa yang melaksanakan ibadah puasa selama satu bulan penuh dengan penuh keimanan kepada Allah maka ia akan kembali menjadi fitrah seperti bayi baru dilahirkan dari rahim ibunya”. (HR Bukhari).

Hadirin rohimakumulloh
Namun harus kita ketahui juga bahwa masih banyak dosa yang kita perbuat, yang berkaitan dengan sesama manusia (hablum minannas) oleh karena itu juga sangat dianjurkan untuk saling menjalin silaturrohim sambang sinambang dateng bolo tonggo supados duso hakkulloh bersih duso hak adam geh bersih, sehingga kita akan menjadi manusia yang suci dohiron wa batinan. Karena pintu ampunan allah bergantung pintu maaf manusia itu sendiri.
Lebih-lebih kita berbuat dosa dan berbuat kesalahan kepada kedua orang tua kita, beliau yang telah mengukir jiwa kita selama ini, dengan jerih payah dan belaian kasih sayangnya. Apabila air susu ibu kita tebus dengan madu dan emas sebesar gunung itu semua masih belum sepadan balas budi kita kepada kedua orang tua kita.
Begitu besar jasa kedua orang tua kita, lebih-lebih ibu yang telah mengandung, melahirkan, dan merawat kita. Tidak berlebihan pepatah jawa mengatakan : “ wong tuo iku minongko pengeran kang katon”. Sebab wonten dawuh :
رضى الله في رضى الوالدين وسخط الله في سخط الوالدين
ridho allah tergantung ridho orang tua, dan murka allah tergantung muka kedua orang tua “.
Oleh karena itu “ WONG TUO NGUNU SENAJANO ELEK’O RUPO, MLARATO BONDO, URIPE NANG DESO WES GAK DUWE OPO-OPO. TAPI OJOK SAMPEK DIWANENI, SEBAB IKU BISO MALATI LAN NYILAKANI MARANG URIP KITO SEDOYO LAN SENGSORO DUNYO AKHIRAT. Naudzubillah tsumma naudzubillah.

Hadirin sidang jamah sholat ied yang berbahagia
Untuk itu perlu adanya upaya untuk kembali pada kondisi yang suci dan bersih,maka dari itu bertepatan dengan bulan syawal ini, mari kita perbanyak hubungan silaturrohmi gunaa saling memaafkan antar keluarga, tetangga, sanak famili agar dosa-dosa kita yang berhubungan dengan sesama manusia juga terhapus dan terampuni.
Sehingga pada lebaran kali ini, di harapkan semua dosa apapun lebur dan terhapus. Dan akhirnya kita semua bisa kembali sebagaimana fitroh kita, mulus tanpa dosa bersih lir kadyo sijabang bayi kang enggal lahir sakeng gua garbaning ibu.
Dan semoga seluruh amal ibadah kita diterima oleh allah SWT dan dijadikan bekal bagi kehidupan kita kelak di akhirat sehingga pada akhirnya kita semua dijadikan orang-orang yang khusnul khotimah. Amin amin yarobbal alamin.




http://syangar.bodo.blogspot.co.cc