Semisal senyum pagi
Menyapa hening mentari
Menyibak tirai indah bunga
Harum mewangi
Penuh salam silaturrahmi
Detik berjalan menjadi hari
Berganti minggu lalu bulan
Begitu sempurna
Bumi berotasi memutari matahari
Memutar siang jadi malam
Malam berganti siang
Sampai kita tak juga berputar
Seakan baru saja kemarin
Kita bersama
Merangkai kasih
Dalam bingkai hari,
Kau ajarkan aku alphabet kata
Juga huruf hijaiyah
Penuk arti
Lalu mengerti
Seakan baru saja kemarin
Kita bersama
Merajut kenangan penuh makna
Melukis cita dan asa
Dalam kanvas kehidupan nyata
Kini telah jingga
Seakan baru saja kemarin
Kita cipta senyum bahagia
Diantara riangnya masa
Diantara canda dan tawa
Kini telah senja
Ingin rasanya aku putar kembali masa
Merangkai angan lebih lama
Dalam indahnya bersama
Ingin rasanya aku bangun senyum cita
Semisal arakan kemantin muda
Meski gundah melanda
Meski resah merana
Mengintai perpisahan
Di ujung jendela luka
Namun kita kan tetap bahagia
Ingin rasanya aku kobarkan semangat merah
Aku sucikan putihnya jiwa
Bersama kalian disini
satukan merah putih
Ukirlah merahnya darah
Dalam putihnya kanvas jiwa
Kibarkanlah merah putih kita
sucikan semangat juang kita
Berkibarlah …
Kibarkanlah …
Berkibarlah …
Slalu
Merah putih kita
Dimana saja
Kapan saja
Meski jarak telah pisahkan kita
kita tetap Indonesia raya

Pandean, 04 Agustus 2010